SEKEMA PASANGAN CALON HARUS SUDAH DIMULAI APAKAH AKAN BERPASANGAN HERMAN-IBANG DAN DENAS-GANJAR ?.
arahinfo.com, Rabu, (29/05/2024) Perhelatan demokarasi PILKADA serentak akan segera dimualai dintandai dengan beredarnya baliho atau spaduk para calon-calon pemimpin daerah termasuk di Kabupaten Cianjur.
Upaya meningkatkan popularitas untuk mendapat simpati masyarakat, komunikasi lintas partai dan beberapa partai yang membuka pendaftaran bagi para calon-calon yang akan bertarung di PILKADA Cianjur juga sedang di lakukan untuk berupaya diusung oleh partai yang melakukan kegiatan open bidding.
Terlihat hari ini belum ada sekema pasangan calon bupati dan wakil bupati yang terlihat pada baliho-baliho atau sarana kampnye lainnya, karena mungkin semunya masih berikhtiar untuk mendapatkan kursi F1.
Dalam politik Cianjur ini kita berasumsi dan berpandangan kemungkinan-kemungkinan pasangan calon yang akan maju dan di usung oleh Partai politik tentu harus di baca rasional tidak asal asalan dan ujug- ujug.
Muhammad Fajar Firdaus (Ajay) selaku Anak muda Cianjur ketika dimintai keterangan ” Melihat kemungkinan kemungkinan sekema pasangan calon harus segera di lakukan oleh partai politik karena apa kurang lebih jika dilihat dari tahapan Agustus itu sudah mulai pendaftaran pasangan calon berarti ada dua bulan kesempatan untuk membangun komunikasi lintas Partai untuk melakukan kualisi, deklarasi dan sampai mendaftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati di waktu yang di tentukan sesuai tahapan dari KPU.
” Dari bacaan saya kenpa sekema pasangan calon yang harus di munculkan, agar dalam memanfaatkan waktu sebelum pendaftaran kurang lebih dua bulan bisa di gunakan untuk meningkatkan popularitas secara langsung, tidak lagi ada penolakan jika si (A) berpasangan dengan si (B) di isukan kurang baik dan itu muncul di akhir atau di ujung pendaftaran, beda halnya jika sekma pasangan calon di lakukan dari sekarang masyarakat tidak kaget dengan pasangan yang di sodorkan kepada masyarakat.
Pembagian zona kampanye dan pengakomodiran masa itu bisa dilakukan dengan tujuan yang sama tidak lagi untuk kepentingan menjadi calon F1 tapi sudah satu kesatuan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Kata (Ajay).
Jika ditnya isu yang bersebaran anata pasangan calon Herman dan Ibang serta Denas dan Ganjar tentu menarik jika itu terjadi, itu tergantung dari rajutan dan komunikasi lintas Partai yang berhak menentukan mereka (Partai Politik) akan mengusung siapa, karena masyarakat hanya di sodorkan menu pasangan calon.
Meski partai yang menyuguhkan pasangan calon tapi pandangan dan penilaian Masyarkat patut di pertimbangkan karena penentu kemenangan ada di pilihan Masyarakat.
Contoh saja metode saintifik atau survei pasti respondennya adalah penilaian Masyarakat.
Dari dua pasangan calon itu tentu jika di lihat hari ini sangat logis jika maju, dari mulai partai yang mengusung dan tingkat popularitasnya sudah terlihat dan dikenal.
Yang saya tahu pasangan Herman-Ibang Contohnya sudah mendaftar dan melamar ke beberpa Partai seperti Demokrat, PKB, PAN dan PDI sendiri karena Herman adalah kader nya dan kedua orang tersebut dinilai sangat dekat apalagi Ibang adalah sebagi Sekpri dari Herman yang hari ini menjabat Bupati.
Untuk pasangan Denas-Ganjar kita tahu sendiri raihan suara Golkar sangat pesat dan dapat raihan kursi 10 di DPRD Cianjur jadi sangat cukup jika Denas bisa meraih rekomendasi dari partainya sendiri ditambah suara Denasnya sendiri mendapatkan raihan yang tinggi sampai di angka 80 ribu lebih, dan itu bisa menjadi modal dan untuk pasangannya Ganjar juga punya modal yang sangat kuat belia hari ini menjabat Ketua DPRD Cianjur sekaligus ketua Partai Gerindra Cianjur di tambah pada raihan suara Pileg kemaren Grindra mendapat raihan suara yang siginifikan meski raihan kursinya di parlemen menurun dari 11 kursi menjadi 7 kursi di bawah golkar.
Dalam kesemua pandangan itu tentu kita kembalikan pada komunikasi lintas partai dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi sebelum Pendaftaran di mulai.
Dan semakin hangat saja pertarungan politik di Cianjur, untuk merebutkan Posisi Bupati dan Wakil Bupati.
Penulis : af Editor : che06